Untuk menunjang lifetime mesin, setidaknya terdapat langkah-langkah perawatan alat berat yang harus dilakukan oleh pengguna. Selengkapnya simak berikut ini.
Sebab kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, tidak heran kini penggunaan mesin alat berat banyak dimanfaatkan oleh sektor industri, manufaktur, konstruksi, hingga pertambangan. Seiring dengan waktu penggunaan dan daya pakai yang terkadang melebihi kapasitas, mesin alat berat kerap mengalami penurunan performa sehingga berujung kerusakan sistem hidrolik mesin.
Daftar Isi
3 Tips Perawatan Alat Berat
Perawatan alat berat merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pengguna untuk mencegah maupun perbaikan kerusakan komponen mesin. Dengan menerapkan perawatan atau maintenance yang tepat, maka hasil kerja mesin tetap optimal dalam jangka panjang sehingga meningkatkan efisiensi finansial terkait pengurangan frekuensi pembelian alat berat baru.
Nah, berikut beberapa tips dalam melakukan perawatan alat berat. Selengkapnya berikut ini;
1. Pengecekan Mesin Sebelum Digunakan
Sebelum memulai aktivitas anda dengan mengoperasikan mesin, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh meskipun tidak detail hingga kedalam mesin. Setidaknya, ini yang harus anda lakukan;
– memeriksa bahan bakar
– memeriksa kondisi komponen mesin suku cadang
– suara bising mesin
– getaaran yang berlebihan
Jika anda menemukan salah satu gejala diatas, sebaiknya jangan paksakan mesin beroparasi. Lakukan analisa untuk mengetahui penyebab permasalahan mesin. Sebab untuk beberapa kasus seperti ini lebih baik segera dilakukan perbaikan sebelum alat tersebut semakin mesin semakin rusak.
Pasalnya, penggunaan dengan kondisi alat mesin yang tidak prima, dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih fatal maupun beresiko menimbulkan kecelakaan dalam pengoperasiannya.
2. Perawatan Mesin Berkala
Selain itu, perawatan berkala juga harus dilakukan untuk merawat komponen yang sering digunakan, terlebih untuk beban kerja yang berat. Hal ini dapat meminimalisir terhambatnya gerakan alat, serta menjaga kondisi komponen agar tetap utuh.
Biasanya perawatan mesin mengacu pada waktu kerja mesin. Untuk selengkapnya anda dapat melihat cara perawatan mesin hidrolik disini. Umumnya, perawatan berkala berkisar pada cakupan pengecekan kondisi oli atau bahan bakar, membersihkan komponen mesin dari debu kotoran, mengganti selang hidrolik, dan lainnya.
3. Jadwal Overhaul dan CBM
Apa maksudnya?
Kondisi overhaul disini meliputi pengkondisian ulang terhadap sparepart dan komponen alat berat agar tetap sesuai standar sebelum terjadi resiko kerusakan yang fatal. Untuk perawatan berbasis CBM (Condition Base Maintenance) harus dilakukan penjadwalan secara berkala untuk menjaga alat berat tetap dalam kondisi setting standar seperti keluaran produksi sebelumnya.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk melakukan pengurangan downtime unit. Hal ini bertujuan untuk menjaga kinerja alat berat tetap optimal meskipun sudah berumur.
Nah selesai sudah tiga tips bermanfaat tentang perawatan alat berat. Jika sudah muncul gejala kerusakan, lebih baik segera tangani secepat mungkin sebelum akhirnya berujung memanggil jasa servis mesin hidrolik dan alat berat terdekat.