Agar terhindar dari unit jelek, sebaiknya ketahui beberapa tips beli forklift bekas yang masih bagus & berkualitas meskipun hasil rekondisi. Selengkapnya simak disini.
Dibandingkan dengan membeli baru, sebagian pengguna lebih memilih mencari alternatif membeli unit bekas. Selain dapat menghemat budget anggaran, nyatanya banyak unit bekas yang masih berkualitas dan layak digunakan dalam jangka waktu panjang. Namun tentu saja dibutuhkan ketelitian serta kejelian dalam mengecek kondisi komponen pada forklift bekas agar tidak terjebak pada kualitas abal-abal.
Forklift telah menjadi kebutuhan primer bagi perusahaan sektor industri hingga logistik. Hadirnya forklift dapat menunjang pekerjaan manusia menjadi lebih efesien sehingga proses distribusi pabrik menjadi cepat.
Daftar Isi
Tips Beli Forklift Bekas
Baik membeli baru maupun bekas, keduanya sama-sama membutuhkan pengecekan komponen secara menyeluruh untuk menghindari barang cacat sebelum digunakan. Selain memperhatikan jenis serta speisfikasi, ternyata masih banyak berbagai hal yang perlu diperhatikan.
Berikut ini beberapa tips ketika membeli unit forklift bekas, diantaranya;
1. Cek cat body luar
Meskipun spele, tentu Anda tentu tidak ingin mendapatkan unit dengan warna cat dengan kondisi terkelupas banyak. Umumnya, cat yang masih bagus pastinya menunjukkan jika Forklift tersebut dirawat dengan baik sebelum dijual.
Baca juga : Sebelum Cat Alat Berat, Perhatikan 5 Hal Penting Ini
Simpelnya, dengan tampilan luar cat yang masih bagus maka komponen yang ada didalam juga ikut terawat dengan baik.
2. Cek kondisi ban
Ban juga menjadi komponen yang perlu diperhatikan secara detail. Sebaiknya pilih forklift dengan kondisi ban dalam kondisi prima sehingga bisa digunakan dalam jangka yang panjang. Sebab jika ban sudah dalam kondisi botak dan tipis maka akan mudah cepat rusak sehingga akan menghambat pekerjaan.
3. Cek kelengkapan body
Forklift dengan kondisi prima maka memiliki kelengkapan body yang masih bagus. Berikut beberapa komponen kelengkapan body yang perlu Anda perhatikan;
– Fork atau garpu
Fork merupakan gapu atau papan yang berfungsi sebagai penahan beban yang diangkut. Sebaiknya cek kondisi fork apakah masih kuat tanpa retakan rusak.
– Mast atau besi
Bagi yang belum paham, Mast merupakan dua besi besar yang berada di depan kendaraan di belakang fork. Mast berkaitan dengan sistem hidrolik. Untuk memastikan Mast ini dapat bekerja dengan baik, cek apakah dua besi tersebut dapat bergerak naik turun dengan mudah tanpa hambatan macet atau seret, bisa jadi kebocoran hidrolik perlu diwasapadai.
– Carriage
Carriage berada di antara fork dan lifting. Tempat ini berfungsi sebagai sandaran dari barang yang akan diangkat dan dipindahkan.
– Counterweight
Terletak pada belakang kendaraan dengan fungsi sebagai penyeimbang dari beratnya barang yang diangkut oleh bagian depan.
– Overhead Guard
Merupakan penutup atau atap forklift untuk melindungi material yang benda yang dapat jatuh menghantam kepala dan ruang kabin. Pastikan komponen ini tidak bocor dan dalam kondisi yang masih baik.
4. Cek komponen dalam
Rasanya sudah menjadi kewajiban untuk mengecek komponen dalam forklift. Ingat, jangan hanya terpukau pada penampilan jika kondisi mesin tidak memadai.
Cek mesin dan juga berbagai alat-alat listrik yang tersedia. Pastikan semuanya berfungsi dengan maksimal.
5. Kursi dan Kabin
Terakhir, jangan lupa cek kondisi kursi driver dan kabin. Pastikan tempat duduk memiliki rasa nyaman ketika operator melakukan pekerjaannya. Serta kondisi kabin pengoprasian tuas dan lainnya masih dapat berfungsi dengan baik.
Nah demikian ulasan seputar tips beli forklift bekas. Jangn lupa untuk lakukan test drive terlebih dahulu serta memastikan garansi tersedia ketika membeli forklift baru maupun bekas. Semoga bermanfaat.