Untuk mengenal lebih dalam alat berat, sebaiknya ketahui dulu cara kerja excavator agar lebih mudah memahami secara utuh ketika terjadi trouble atau kerusakan yang bersangkutan.
Secara umum, sistem kerja excavator menggunakan hydraulic system untuk menggerakkan boom. Tentunya, dalam sistem hidrolik excavator memang tidak terlepas dari berbagai peranan komponen mesin seperti pompa hidrolik, selang hidrolik, filter, hingga cairan fluida.
Singkatnya, mesin diesel akan bekerja untuk menggerakkan pompa hidrolik untuk mensirkulasikan fluida dari tangki ke sistem dan kembali lagi ke tangki. Hal ini yang akan menyebabkan berbagai komponen pada excavator akan bekerja.
Baca jenis excavator disini.
Daftar Isi
Cara Kerja Excavator
1. Swing
Komponen swing hidrolik dapat berputar penuh 360 derajat sesuai kontrol dari operator. Motor diesel akan menggerakkan lever untuk membuka katup control valve.
Akibatnya fluida hidrolik akan mengalir ke swing motor sehingga menyebabkan excavator dapat dengan mudah mengalami perputaran sesuai dengan kebutuhan operator.
2. Travelling Left dan Right Shoe
Tidak hanya berputar bebas, exacavator juga dapat bergerak maju dan mundur dengan leluasa sebagai mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
Nah, gerakan maju dan mundur excavator dikontrol sepenuhnya menggunakan katup control valve. Saat katup membuka maka tenaga hidrolik yang dihasilkan oleh pompa akan diubah menjadi tenaga mekanis melalui travel motor.
Travel motor akan menggerakkan sprocket untuk memutar track shoe. Hal ini yang akan menyebabkan excavator dapat berjalan maju dan mundur. Motor travel bergerak ke kiri untuk memundurkan excavator, sementara motor travel yang bergerak ke kanan untuk memajukan excavator.
3. Raise Down
Agar dapat bergerak naik dan turun, boom excavator terkontrol ketika Lever pada cabin menyebabkan katup boom raise dan katup boom down yang ada pada control valve berhubungan dengan boom cylinder.
Akibatnya, tekanan hidrolik akan mengalir ke boom cylinder untuk mengangkat boom dan mengembalikan tekanan hidrolik untuk menurunkan boom.
4. Arm In Out
Tidak hanya boom, arm juga digerakkan sepenuhnya oleh arm cylinder. Bentuknya seperti engsel ini dapat membuka dan menutup arm excavator sesuai kebutuhan.
Lever pada cabin akan membuka dan menutup katup arm in out. Hal ini akan menyebabkan tekanan hidrolik dapat menggerakkan arm cylinder untuk membuka dan menutup.
5. Bucket Crawl Dump
Sementara itu untuk pengaturan kerja bucket excavator sama seperti yang lain yaitu menggunakan tekanan hidrolik yang dikontrol melalui katup. Bucket dump berfungsi untuk membuka dan bucket crawl berfungsi untuk menutup. Lever pada ruang cabin akan membuka katup tersebut untuk mengatur kerja dari bucket.
Saat membuka maka lever akan membuka katup bucket dump dan menutup bucket crawl. Sebaliknya saat bucket menutup maka lever akan membuka katup bucket crawl dan menutup bucket dump.