Seiring dengan penggunaan mesin secara terus-menerus, tidak heran jika kerusakan sistem hidrolik sering menimpa mesin. Pasalnya, komponen hidrolik yang cukup kompleks membuat para pengguna merasa kebingungan dalam mendeteksi kerusakan mesin hidrolik.
Memang solusi terbaiknya dengan cara membawa ke bengkel hidrolik terdekat untuk mengetahui gejala pasti dan akurat terhadap permasalahan mesin anda. Namun sebelum itu, anda juga dapat mengetaui penyebab kerusakan sistem utama mesin hidrolik berikut ini.
Daftar Isi
Penyebab Umum Kerusakan Mesin Hidrolik
Umumnya, kerusakan pada sebuah mesin disebakan adanya kandungan udara yang dimana dapat menyebabkan kerusakan beberapa komponen. Sebab, terjadinya kekurangan pelumasan dapat mengakibatkan terjadinya panas berlebihan pada mesin. Sehingga tak heran jika mesin mendadak mengalami penuruna performa mesin.
Nah dibawah ini merupakan beberapa tempat yang diindikasi adanya kandungan udara pada komponen hidrolik, diantaranya sebagai berikut;
1. Bagian pipa penghisap pada pompa
Biasanya terdapat kelonggaran pada bagian fitting atau seal rusak pada beberapa komponen
2. Hose atau pipa return ke reservoir
Biasanya terdapat kelonggaran pada bagian fitting atau seal rusak pada beberapa komponen
3. Batang di silinder hidrolik
Packing atau seal rusak pada bagian ini
4. Junction blok
Terdapat rembesan atau pipa yang retak
5. Volume oli terlalu rendah dari level yang seharusnya
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pusaran oli pada hisapan pompa dalam reservoir
6. Udara terperangkap dalam filter oli
Silahkan cek komponen filter oli hidrolik pada mesin
7. Reservoir
Cairan oli yang kembali (T) terbuang berada diatas level cairan didalam reservoir
8. Tangki oli hidrolik
Udara terperangkap dalam sistem pada saat pengisian oli pertama kali atau pada saat penambahan cairan oli
Cara Mudah Mengatasi Kerusakan Sistem Hidrolik
Agar kandungan udara tidak tidak terjerembab pada mesin, hal ini dapat diatasi dengan;
1. Mengecangkan setiap connection atau sambungan fitting,
2. Menjaga aliran oli ke tangki berada dibawah level oli,
3. Membersihkan sistem setelah start up awal,
4. Membuang udara pada filter dan memeriksa secara berkala
5. Melakukan perawatan sistem hidrolik pada mesin secara teratur.
Namun jika nasi sudah menjadi bubur alias mesin tetap rusak, sebaiknya disarankan untuk membawa ke bengkel hydraulic terdekat agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain itu anda juga dapat mengetahui cara penanganan yang tepat dan cara menghindarinya dari layanan teknisi bengkel tersebut.
Untuk mengetahui gejala permasalahan mesin lebih lanjut, hubungi layanan Cipta Hydropower Abadi dengan menghubungi call center melalui via whatsapp di 08-111-77633 atau email di info@ciptahydropower.com
Semoga ulasan diatas bermanfaat untuk anda.