Bagaimana cara memilih oli hidrolik alat berat? Memang terkesan mudah, namun jika tidak teliti dan hati-hati maka imbasnya mesin menjadi mengalami penurunan performa. Oleh sebab itu, simak tips mudahnya berikut ini.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa oli hidrolik merupakan jenis oli yang memiliki klasifikasi dan kekentalan atau viskositas seperti yang dimiliki oli mesin kendaraan pada umumnya. Fungsinya sebagai pemindah tenaga dari satu area ke area yang lainnya. Oli dan fluida inilah yang nantinya akan menghasilkan tenaga sesudah terproses melalui pompa hidrolik.
Meskipun hampir sama, namun oli hidrolik memiliki beberapa sifat khusus antara lain;
- Bersifat mudah mengalir atau fluidity
- Tidak dapat dimampatkan atau uncompressible
- Memiliki sifat melumasi
- Memiliki sifat kimia dan juga fisika yang stabil
- Melindungi agar tidak terjadi karat
- Memiliki sifat bisa menyesuaikan dengan tempat
- Bisa memisahkan kotoran
Daftar Isi
Bahaya Pilih Oli Hidrolik Alat Berat Sembarangan
Lantas adakah bahaya yang mengintai ketika pilih oli hidrolik sembarangan? Jawabannya tentu ada.
Khususnya oli hidrolik, ketika oli yang digunakan tersebut tidak sesuai dengan persyaratan pada sistem hidrolik, maka bisa mengakibatkan kerusakan bahkan mesin hidrolik tidak bisa beroperasi.
Contohnya ketika oli yang digunakan terlalu encer maka dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada seal. Sementara itu, jika oli terlalu kental maka akan memberatkan kinerja dari pompa hidrolik. Kondisi ini kemudian berdampak pada kerusakan sistem hidrolik, salah satunya kebocoran hidrolik.
Dalam hal ini, indek kekentalan oli merupakan sebuah ukuran besar kecilnya perubahan yang terjadi pada viskositas oli terhadap temperatur. Ketika oli mengalami perubahan, maka kemungkinan besar oli tersebut memiliki indek viskositas yang rendah. Namun, jika oli yang digunakan ternyata tingkat kekentalannya tetap stabil terhadap perubahan temperatur, maka itu berarti oli tersebut memiliki tingkat viskositas yang tinggi.
Tips Pilih Oli Hidrolik Alat Berat
Lalu saja tips yang dapat Anda lakukan ketika memilih oli hidrolik alat berat? Nah simak selengkapnya berikut ini;
1. Pilih oli yang direkomendasikan pabrikan
Meskipun saat ini semua brand oli memang memiliki kualitas unggulan masing-masing, namun sudah sepatutnya Anda dapat memilih oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Dengan mengikuti rekomendasi pabrikan, maka sudah pasti jenis oli sesuai atau cocok dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh mesin.
Sebaiknya hindari coba-coba memilih oli yang belum jelas kualitasnya. Pasalnya, sangat fatal memilih oli semabarangan untuk mesin industri amupun alat berat. Jika Anda belum mengetahui oli yang pas untuk alat berat yang Anda gunakan, silakan bertanya kepada orang yang memang berpengalaman mengganti oli pada alat berat.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya kepada penjual oli untuk mendapatkan oli terbaik sesuai alat berat Anda.
2. Pilih brand atau merek yang berkualitas
Selain spesifikasi, mesin juga membutuhkan brand atau merek yang sudah terbukti berkualitas. Meskipun merek hanya segelintir persenstase kenyamanan mesin, namun nyatanya merek memiliki peran yang penting untuk mengetahui seperti apa kualitas dari oli yang Anda pilih.
Oleh sebab itu, maka pastikan pilih oli untuk alat berat dari toko oli terbaik.
3. Pilih harga yang masuk akal
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan mesin saat ini, maka tidak heran jumlah brand maupun pemasaran toko oli hidrolik semakin massif serta menjamur diberbagai kota. Sehingga beberapa pengguna cenderung kesulitan hingga terjebak pada kualitas abal-abal dengan iming harga murah.
Ingat, harga memang tidak terlalu berpengaruh namun bukan berarti Anda boleh mengabaikannya. Pastikan pilih oli dari merek yang reputasinya sudah terkenal. Jika masih ragu, lakukan konsultasi kepada ahlinya seputar hal yang berhubungan dengan perawatan alat berat agar kinerja tetap bagus meskipun digunakan untuk waktu yang lama.