Kabarnya, perusahaan United Tractors akuisisi saham secara resmi asal tambang nikel asal Australia. Kira-kira berapa ya jumlahnya? Ini selengkapnya.
Proses akuisisi dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu PT Danusa Tambang Nusantara (DTN).
Alasannya, akuisisi saham perusahaan nikel ini merupakan bagian dari komitmen perseroan mengurangi ketergantungan terhadap komoditas batu bara. UNTR (Unites Tractors) diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bisnis baru dalam waktu tujuh sampai delapan tahun ke depan.
Daftar Isi
Jumlah Akuisisi Saham
Menurut sejumlah sumber terpercaya, kabar akuisisi saham hingga 942,7 juta dolar Australia atau setara Rp 9,39 triliun.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Nickel Industries Limited akan mengeluarkan sebanyak 857 juta saham biasa baru. Jumlah tersebut setara dengan 19,99 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh Nickel Industries Limited kepada DTN.
Untuk setiap saham yang dilepas kepada DTN dihargai sebesar 1,10 dolar Australia per lembar. Adapun total nilai keseluruhan akuisisi sebesar 942,7 juta dolar Australia atau setara Rp 9,39 triliun.
Menurut Sara, seluruh persyaratan pendahuluan (conditions precedent) dalam Perjanjian Pengambilan Bagian telah terpenuhi oleh masing-masing pihak. DTN juga telah menyelesaikan pembayaran kepada Nickel Industries Limited.
Menurut Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K Loebis dalam keterbukaan informasi pada Jumat (22/9/2023) “Dengan demikian, terhitung sejak 21 September 2023, DTN telah menjadi pemegang saham di Nickel Industries Limited dengan kepemilikan sebanyak 857 juta saham biasa baru atau setara dengan 19,99 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh Nickel Industries Limited,”
Saham United Tractors
Menurut salah satu sumber terpercaya, pada bulan September 2023 hingga pukul 14:45, harga saham UNTR naik hingga berada di 0,35 persen ke level Rp 28.425 dari level harga penutupan pada Kamis (21/09) Rp 28.325. Pada awal perdagangan, saham UNTR sempat berada pada zona merah dengan level terendah Rp 28.250 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 1,52 juta dengan nilai transaksi Rp43,22 miliar, serta frekuensi
perdagangan tercatat sebanyak 2,710 kali dan kapitalisasi pasar senilai Rp106,03 triliun.
Kesimpulan
Pada dasarnya, semua sektor usaha tambang bebas untuk melakukan akuisisi saham tentu dengan landasan yang matang serta menguntungkan, termasuk perusahaan United Tractors akuisisi saham ini.
Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini akan mengembangkan aset di sektor tambang mineral seperti emas, nikel, bauksit, dan aluminimum baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. UNTR saat ini aktif melakukan uji tuntas untuk memperbesar portfolio tambang mineral.
Dengan demikian, produktivitas yang dihasilkan pun dapat berkembang lebih luas lagi.
Sumber :
- Republika dengan artikel yang bertajuk “United Tractors Rampungkan Akuisisi Perusahaan Nikel Australia”
- Antara News dengan artikel yang bertajuk “United Tractors akuisisi 19,9 persen saham perusahaan nikel Australia”