Sebelum mengoperasikan crane, setidaknya operator harus mengetahui daftar tips lima poin penting keselamatan crane yang harus dipatuhi. Dengan demikian, resiko kecelakaan kerja akibat keteledoran dari operator dapat dihindari dengan semestinya.
Penggunaan alat berat crane memang cukup penting bagi kelangsungan proyek besar seperti konstruksi mall, gedung apartemen, rumah sakit, dan lainnya. Alat berat yang didukung oleh sistem hidrolik ini juga memiliki jadwal rutin perawatan seperti pergantian spare part, perawatan oli hidrolik, hingga pengecekan rutin demi tercegah dari resiko kecelakaan kerja.
Daftar Isi
5 Tips Keselamatan Crane
Agar pengoperasian lebih aman dan nyaman, yuk perhatikan lima tips keselamatan dalam penggunaan alat berat crane berikut ini;
1. Operator memiliki sertifikasi atau lisensi yang berlaku
Sebelum mengoperasikan alat berat, setidaknya pengguna harus memiliki surat izin operasi (SIO) yang masih berlaku dapat dapat dipertanggungjawabkan melalui dinas ketenegakerjaan. Alasannya, pengoperasian crane membutuhkan pengetahuan khusus agar terjamin aman tanpa membahayakan lingkungan area kerja.
Oleh sebab itu, pengoperasian crane membutuhkan operator yang memiliki keahlian tepat dengan dibuktikan surat izin operasi tersebut.
2. Periksa peralatan dan muatan
Sebelum memulai pengoperasian, pengguna harus melakukan pengecekan terlebih dahulu baik pada peralatan mesin maupun muatan yang hendak diangkat. Jika menemukan gejala kerusakan pada peralatan, sebaiknya jangan tunda untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Juga pastikan muatan atau beban tidak melebihi batas peralatan.
3. Pastikan tidak ada orang disekitar area operasi crane
Selanjutnya yang perlu diketahui ialah pengguna perlu memastikan sekitar area lapangan crane bersih dari aktivitas pekerja lainnya sehingga dibutuhkan batas aman. Hal ini dapat dilakukan ketika apel pagi sebelum memulai aktivitas bekerja harian, petugas apel dapat memberitahukan batas aman tersebut kepada seluruh pekerja. Karena, tempat kerja yang aman adalah tanggung jawab semua orang.
4. Pastikan waktu alokasi tepat
Maksudnya adalah pengguna perlu merancang dan memastikan alokasi pengoperasian crane. Pasalnya, penyebab umum kecelakaan kerja crane adalah karena kecerobohan karena pekerja yang mencoba mengambil jalan pintas atau ingin buru-buru menyelesaikan tugasnya.
5. Periksa atau tinjau daftar kartu keselamatan unit
Terakhir dan yang tidak kalah penting, pengguna harus memeriksa daftar kartu keselamatan secara rinci sebelum memulai mengoperasikan unit crane. Hal ini telah menjadi protokol keselamatan penting yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan khususnya operator crane. Dengan demikian, resiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir dengan mudah.
Selesai sudah tips bermanfaat seputar keselamatan crane yang harus diketahui oleh penggunanya. Selamat mencoba dan patuhi peraturan area kerja agar selamat.