Seperti Inilah Prinsip Kerja Silinder Hidrolik Pada Mesin

prinsip kerja silinder hidrolik
prinsip kerja sillinder hidrolik source google.com

Umumnya, prinsip kerja sillinder hidrolik tidaklah serumit yang dibayangkan asalkan paham mekanisme dasar hidrolik. Penggunaan silinder hidrolik erat digunakan untuk kebutuhan industri, salah satunya yakni excavator. ilinder hidrolik juga dapat disebut sebagai motor linier untuk memberikan gaya searah. Silinder hidrolik tak terlpas kaitannya dari sistem hidrolik yang menggunakan aplikasi penggunaan Hukum Pascal.

Perlu diketahui, untuk menggerakkan mesin hidrolik tentu dibutuhkan supply fluida berupa oli ke silinder hidrolik untuk dapat bekerja dengan optimal. Untuk mengetahui prinsip kerja pada hidrolik, simak penjelasannya dibawah ini;

Prinsip Kerja Silinder Hidrolik

Silinder hidrolik menghasilkan umumnya bekerja hanya pada poros maju dan mundur yang teraplikasi pada alat-alat berat. Fluida pada hidrolik sepenuhnya dicontrol oleh control valve dan dialirkan melalui selang atau tubing-tubing hidrolik.

prinsip hidrolik
prinsip hidrolik
Cobalah teliti dan amati pada gambar diatas. Gambar pertama menunjukkan bahwa sistem hidrolik memerlukan gaya (F) yang lebih kecil untuk dapat mengangkat gaya yang lebih besar. Inilah rumus sederhananya;
F2 = F1 • (A2/A1)Sebaliknya, pada gambar kedua menjelaskan prinsip penggunaan motor hidrolik pada sebuah katrol. Untuk membuat katrol dapat memutar bergerak, maka dibutuhkan torsi yang lebih kecil untuk dapat memutar katrol dengan beban yang lebih besar (torsi besar). Tmotor = Tmotor • (Vmotor/Vpompa)

Lalu bagaimana dengan prinsip sirkuit hidrolik?

Sirkuit Hidrolik

Sebuah sistem hidrolik terdiri atas pompa hidrolik, saluran pipa, katub pengatur (control valve), tangki fluida hidrolik, filter, aktuator yang digerakkan (silinder atau motor hidrolik), dan alat lain sebagai pelengkap.

Sirkuit Hidrolik dengan Aktuator Silinder Hidrolik
Sirkuit Hidrolik dengan Aktuator Silinder Hidrolik

Untuk membuat silinder hidrolik dapat bekerja, maka gambar diatas merupakan prinsip dasar untuk menggerakkan silinder hidrolik.

Hal ini memang tidak terlepas dari peranan fluida yang memiliki tekanan spesifik agar dapat terpompa. Fluida mengalir menuju katub solenoid. Tahukah anda? Katub selenoid  inilah yang mengatur pergerakan silinder hidrolik. Apabila menginginkan posisi silinder memanjang (advance) maka katub solenoid akan menuju ke kiri, sehingga fluida dapat mendorong piston ke arah maju. Apabila katub solenoid diarahkan ke kanan, maka silinder hidrolik akan mundur (retract). Pada saat terjadi pergerakan di silinder, maka ada sebagian fluida hidrolik yang terbuang. Fluida ini otomatis kembali ke tangki melalui jalur pipa khusus.

Umumnya, prinsip kerja dari masing-masing silinder hampir sama. Terpenting, anda harus mengetahui prinsip dasar diatas.

Sekian ulasan mengenai prinsip kerja silinder hidrolik. Semoga dapat bermanfaat dan memudahkan pekerjaan kita semua. Senang dapat berbagi dengan Anda.

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *