Saking besarnya, bagian alat berat excavator terdiri dari apa saja sih? Pada dasarnya, excavator merupakan alat berat yang umumnya digunakan untuk proses konstruksi, seperti mengeruk tanah, mengangkat beban berat, dan lain sebagainya. Kinerja alat berat excavator berdasarkan sistem hidrolik. Alat tersebut dibekali dengan keranjang besar dan serangkaian lengan agar pergerakan berjalan optimal.
Namun bagian excavator tidak hanya terdiri dari 2 bagian itu saja, ternyata serangkaian bagian lainnya tidak kalah penting juga loh. Selengkapnya simak dibawah ini;
Daftar Isi
1. Keranjang atau Bucket
Sebelum membahas bagian lainnya, paham dulu lebih dalam tentang keranjang. Peranan dari bucket yakni sebagai wadah beban material dan juga sebagai pengerukan. Bucket dilengkapi dengan jari-jari seperti garpu yang berfungsi mempermudah dalam proses pengerukan.
Sudah tahu belum bahwa bucket terdiri dari beberapa jenis? Diantaranya sebagai berikut;
-Ripper bucket
Nah, ripper bucket merupakan jenis bucket yang paling umum digunakan untuk pengerukan tanah.
-Rock bucket
Selanjutnya, jenis bucket ini dibekali garpu yang lebih tajam dan kuat namun lebih renggang antar jarak. Fungsinya untuk menembus bebatuan atau mencabut akar pohon.
-Slope bucket
Berbeda dengan rock, nah jenis slope bucket tidak memiliki garpu atau gigi namun ukurannya lebih lebar kesamping. Jenis bucket ini didesain untuk meratakan permukaan tanah.
-Clamshell bucket
Berbeda dengan bucket diatas, clamshell bucket dibekali dua bucket baik dengan garpu maupun tidak. Fungsinya tak lain untuk mencapit, berguna mengeruk dengan arah tegak lurus.
2. Bucket Cylinder
Selanjutnya, komponen excavator juga dilengkapi oleh bucket cylinder yang merupakan aktuator sistem hidrolik yang berbentuk silinder. lokasinya ada pada arm atau lengan excavator. Fungsi bucket cylinder, adalah untuk menggerakan bucket agar bisa bergerak mengayun.
3. Arm
Tanpa adanya arm, bucket cylinder tidak akan bekerja dengan sempurna. Fungsi arm untuk mengayunkan bucket lebih jauh. Dengan adanya arm, jarak ayunan bucket bisa menjangkau lebih jauh sehingga mampu menunjang fungsi lebih optimal.
Tidak hanya sebagai pengayun, arm ini juga dijadikan tempat peletakan bucket cylinder.
4. Arm Cylinder
Hampir sejenis dengan bucket cylinder, arm cylinder merupakan aktuator hidrolik berbentuk tabung yang terletak pada boom excavator. Fungsinya untuk menggerakan komponen arm agar dapat mengayun lebih mudah.
5. Boom
Selanjutnya, terdapat komponen boom yang langsung terhubung oleh excavator.
Boom merupakan lengan besar yang terhubung langsung ke excavator. Fungsi boom untuk mengayunkan arm lebih jauh lagi sehingga jangkauan gerak bucket bisa lebih jauh dan hasil pengerjaan menjadi optimal.
6. Boom cylinder
Boom cylinder merupakan aktuator hidrolik yang terdapat pada boom, fungsinya untuk menggerakan boom naik turun. Silinder ini sama seperti arm cylinder dan bucket cylinder. Namun dalam sebuah excavator umumnya memiliki dua boom cylinder, mengingat beban angkat boom cylinder paling berat dibandingkan silinder lain.
7. Track
Track merupakan kaki excavator. Jika pada kendaraan disebut roda atau ban,
lain halnya excavator terdiri dari rantai besi mirip tank agar dapat bergerak dalam kondisi medan curam sekalipun.
Kaki excavator ini terdiri dari beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut;
-Track frame, merupakan batang besi sebagai rangka roda excavator.
-Final drive, roda gigi yang berfungsi menggerakan rantai track.
-Roller, merupakan kumpulan roda gigi statis sebagai tumpuan excavator.
-Front idler, merupakan roda gigi untuk mengubah arah putaran rantai track.
-Track shoes, adalah rantai track yang akan menyentuh permukaan jalan secara langsung.
8. Swing Drive
Swing drive merupakan engsel yang menghubungkan body excavator (badan) dengan track excavator (kaki). Guna memudahkan pekerjaan, swing drive tersebut dapat berputar hingga 360 derajat.
9. Cabin
Cabin merupakan tempat pengoperasian atau pengendalian excavator. Ukurannya mini didesain untuk satu orang saja. Beberapa cabin excavator sudah dilengkapi fitur radio, AC, dsb. Cabin pun tertutup rapat sehingga dapat meredam noise atau gangguan dari luar.
Pastikan orang yang mengisi kabin memang sudah ahli agar meminimalisir kerusakan yang terjadi. Sebab, salah-salah dalam mengendalikan justru membuahkan kekacauan hingga bahat di sekitar area proyek.
10. Engine/Hydraulic Pump Room
Terakhir, komponen ini terletak dibagian belakang body excavator. Fungsinya tak lain untuk meletakan mesin dan perangkat pompa hidrolis yang digunakan sebagai sumber penggerak excavator.
Nah itulah ulasan mengenai bagian alat berat excavator dan penjelasan selengkapnya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita bersama.
Ulas hidrolik lainnya hanya di Hydraulic Hose wadah berbagi informasi seputar hidrolik.