6 Cara Buang Oli Bekas Hidrolik Dengan Aman

cara buang oli bekas hidrolik
cara buang oli bekas hidrolik

Bagaimana cara buang oli bekas hidrolik dengan aman agar tidak mencemari lingkungan sekitar? Yuk mulai peduli lingkungan mulai dari diri sendiri, simak tipsnya.

Masih adakah yang suka membuang oli mesin sembarangan? Duh, jangan dilakukan lagi ya.

Perlu kita ketahui bersama bahwa oli mesin bekas merupakan salah satu jenis limbah berbahaya yang perlu dibuang secara hati-hati. Oli sangat mudah tercemar jika dibuang di sembarangan tempat.

Pasalnya saat oli mengalir melalui mesin, oli tersebut membawa kotoran, bahan kimia, dan kontaminan lainnya yang dapat membahayakan lingkungan sekitar. Cara ganti oli hidrolik bisa dilihat disini.

Bahaya Oli Bekas Mesin

Apakah oli bekas beracun?
Hasil penelitian menunjukkan, oli bekas yang termasuk sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ternyata dapat diolah kembali menjadi bahan bakar cair dengan perlakuan panas yang tepat.

Sama seperti limbah air sabun yang bisa mencemari air, oli bekas pun memberikan efek yang sama. Kandungan bahan kimia pada oli bekas akan mematikan biotan. Sementara itu, sifatnya yang sulit terurai secara alami pada akhirnya akan merusak kualitas air. Oli bekas mengandung banyak bahan kimia.

Maka dari itu, yuk peduli lingkungan mulai dari diri sendiri, salah satunya dengan mengetahui cara buang oli bekasi hidrolik mesin berikut ini.

Cara Buang Oli Bekas Hidrolik

Jika Anda mengganti oli mesin sendiri, Anda perlu mengetahui cara menangani dan membuang oli bekas dengan benar. Oli motor bekas tidak larut dan dapat mengandung bahan kimia beracun dan logam berat. Ingatlah selalu bahwa kontak kulit yang terlalu lama dengan oli bekas bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda.

Lantas bagaimana cara buang oli bekas hidrolik dengan aman tanpa mencemari lingkungan dan biota lainnya? Simak tipsnya dari Mekanik Hydro berikut ini :

1. Jangan pernah membuang oli motor bekas ke tanah, selokan, anak sungai, sungai atau danau, saluran pembuangan bahkan di tempat sampah.

2. Jangan mencampur oli motor bekas dengan bahan lain, seperti bensin, pelarut, antibeku, pestisida, dll.

3. Pindahkan oli motor bekas ke wadah plastik bersih dan anti bocor yang bagian atasnya berulir (tempat susu, wadah oli kosong, dll.) dan kencangkan bagian atasnya agar tidak bocor atau tumpah.

4. Sebelum membuang filter oli bekas, buat lubang udara di ujung kubahnya. Anda dapat menggunakan obeng, namun berhati-hatilah agar tangan Anda tidak tertusuk. Juga, tusuk katup belakang anti-pengurasan (jika ada) yang terletak di ujung datar filter. Biarkan oli mengalir dari filter selama beberapa jam.

5. Gabungkan oli ini dengan sisa oli motor bekas untuk didaur ulang.

6. Setelah Anda menemukan tempat pembuangan, tanyakan apakah tempat tersebut juga dapat menampung filter oli bekas Anda.

Fakta Oli Bekas Mesin

Oli motor bekas yang didaur ulang dapat disuling kembali menjadi oli baru, diolah menjadi bahan bakar minyak dan digunakan sebagai bahan baku industri perminyakan.

Satu galon oli motor bekas dapat menghasilkan 2.5 liter minyak pelumas yang sama dengan 42 galon minyak mentah. Jika semua oli dari mesin penukar oli buatan Amerika didaur ulang, maka jumlah oli tersebut akan cukup untuk lebih dari 50 juta mobil per tahun.

Kesimpulan

Demikian informasi seputar cara buang oli bekas hidrolik dengan aman agar tidak mencemari lingkungan. Ternyata oli bekas menjadi momok terbesar bagi kesehatan lingkungan. Oli bekas memgandung senyawa racun yang dapat membahayakan bagi makhluk hidup. Maka dari itu sebagai pengguna bijak sudah seharusnya aware dan peduli lingkungan agar masa depan terjaga.

Nantikan tips bermanfaat lainnya hanya di Hydraulic Hose yaa 🙂

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *