Mudah, Ini 5 Tips Perawatan Truk Tambang Agar Awet

perawatan truk tambang
perawatan truk tambang

Truk saat ini masih dijadikan sebagai kebutuhan primer untuk mengangkut hasil material tambang. Perawatan truk tambang tidaklah sulit selama pengguna mengetahui basic dasar mesin serta teknik tips yang diikuti seperti yang akan dibahas pada ulasan dibawah ini.

Sebagai kendaraan dengan muatan berat, truk khusus tambang harus dalam kondisi prima karena setiap harinya mengangkut material berat seperti pasir, batu bara, tanah, dan lainnya. Biasanya truk tambang sudah dibekali dengan mesin diesel berbasis sistem common rail.

Common rail adalah suatu mekanisme injeksi atau sistem bahan bakar yang digunakan pada mobil diesel. Prinsip kerjanya mirip dengan electronic fuel injection atau EFI pada mobil bensin. Keuntungan yang didapat yakni mesin lebih hemat bahan bakar, suara yang halus, serta menghasilkan emisi lebih bersih.

Nah keuntungan mesin diesel tersebut tentunya tidak terlepas dari berbagai tindakan perawatan yang dilakukan.

Perawatan Truk Tambang

Mau tahu apa saja tipsnya dalam merawat mobil bermesin diesel, berikut ulasannya:

1. Ganti filter bahan bakar

Common rail biasanya sangat sensitif terhadap kontaminan yang ada pada bahan bakar. Meskipun anda sudah menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang seharusnya, tetapi jika filter atau saringan bahan bakar tidak diganti secara rutin, maka dapat menimbulkan masuknya kontaminan.

Selain itu tidak lupa untuk membuang kandungan air pada filter bahan bakar setiap kali melakukan penggantian.

2. Ganti filter udara

Tidak hanya bahan bakar, nyatanya kontaminan ini juga bisa berdampak pada sistem udara karena rusaknya filter. Saringan udara telah menjadi komponen wajib yang harus selalu dibersihkan secara rutin untuk menjaga kinerja filter udara tetap bekera dengan optimal.

Produsen filter udara menyarankan agar komponen sebaiknya diganti dengan unit baru setelah jarak tempuh 20.000 – 25.000 Mil (32.186 – 40.233 km). Namun agar lebih aman, sebaiknya filter udara diganti setelah jarak tempuh 10.000 – 15.000 mil (16.090 – 24.140 km) saja.

3. Pengecekan komponen

Setiap seminggu sekali tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan rutinpada komponen rutin. Sebab jika menunggu kendaraan menunjukkan adanyaindikasi masalah baru justru akan membuka peluang kerusakan semakin melebar.

Perlu diingat, ketika kendaraan diesel dengan common rail mengalami masalah, maka proses perbaikannya tidak sesederhana mesin diesel konvensional. Sebab sistem kerja pada common rail sudah terkomputerisasi sehingga satu saja kerusakan bisa berdampak pada bagian lainnya.

Oleh sebab itu, dengan melakukan pengecekan rutin maka mesin dapat terhindar dari peluang kerusakan sehingga mendukung performa lebih prima.

4. Menjaga kualitas bahan bakar

Nyatanya masih banyak pengguna yang menyepelekan pemilihan bahan bakar sehingga beralih menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah. Biasanya bahan bakar jenis ini mengandung oktan rendah hingga menimbulkan endapan dan nilai sulfur yang cukup tinggi. Akibatnya, sistem kerja diesel common rail menjadi terganggu.

Oleh sebab itu mulai saat ini yuk beralih menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan sesuai direkomendasikan pabrik.

5. Ganti sparepart genuine

Terakhir yang kadang terlupakan oleh pengguna yakni mengganti sparepart truk dengan kualitas genuine atau orisinil. Ketika melakukan perawatan atau maintenance, biasanya kita sering mendapati sparepart yang sudah tidak layak digunakan kembali.

Dampaknya mengganti kualitas kw alias abal-abal yakni mesin lebih cepat rusak sehingga tidak jarang kerusakan tersebut menjalar. Daripada mengeluarkan biaya operasional mesin yang semakin membengkak, sebaiknya pilih kualitas genuine yang disarankan oleh pabrik.

Demikian ulasan bermanfaat seputar tips perawatan truk tambang. Semoga bermanfaat..

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *